Sangat menarik ketika kita mengamati perkataan dari Eleanor Roosevelt, istri dari Presiden Amerika Serikat (AS) ke-32, Franklin Delano Roosevelt, yang mengatakan :

“Small Minds discuss people, Average Minds discuss events, Great Minds discuss ideas”.

Artinya, Pikiran Kecil membicarakan orang, Pikiran Sedang membicarakan peristiwa dan Pikiran Besar membicarakan gagasan.

“Sebagai akibatnya, pikiran kecil akan menghasilkan gosip, pikiran sedang akan menghasilkan pengetahuan, dan pikiran besar akan menghasilkan solusi,” tutur Eleanor.

Ketiga jenis pikiran ini ada di dalam setiap otak kita. Pikiran mana yang lebih mendominasi kita, maka itulah yang dihasilkannya.

Jika setiap saat otak kita dipenuhi oleh pikiran kecil, maka kita akan selalu asyik dengan urusan orang lain namun tidak menghasilkan apa-apa kecuali perseteruan. Tetapi bila pikiran besar yang mendominasi, maka ia akan aktif menemukan terobosan baru.

Jika pikiran kecil senang menggunakan kata tanya “Siapa”, maka pikiran sedang menggunakan kata: “ada apa”, sedangkan pikiran besar selalu memanfaatkan kata tanya, yakni “mengapa dan bagaimana”.

Dalam melihat satu peristiwa yang sama, seperti peristiwa jatuhnya buah apel dari pohonnya, maka tiga jenis pikiran itu akan cenderung menanggapinya secara berbeda.

Pikiran kecil akan tertarik dengan pertanyaan: “Siapa sih yang kemarin kejatuhan buah apel?”. Sedangkan pikiran sedang akan bertanya: “Apakah sekarang berarti sudah mulai musim panen buah apel?” Adapun si pikiran besar akan bertanya: “mengapa buah apel itu jatuh ke bawah, bukannya ke atas?”

Konon pikiran yang terakhir itu yang menginspirasi Sir Isaac Newton dalam menemukan Teori Gavitasi-nya yang sangat terkenal. Jadi, tidak ada satu pun prestasi atau karya di dunia ini yang dihasilkan oleh Pikiran Kecil.

Selain itu, ketiga jenis pikiran ini juga mempunyai makanan favorit yang berbeda. Si pikiran kecil biasanya senang ‘melahap’ tabloid, Infotainment, dan koran ‘merah’. Sedangkan si pikiran sedang sangat berselera dengan koran berita.

Adapun si pikiran besar memilih buku yang dapat membangkitkan INSPIRASI. Semoga pikiran kita didominasi oleh Pikiran Besar.

Editor: Muhammad Ibrahim Hamdani