Seorang ibu bertanya kepada anaknya yang berusia 5 tahun, “Kalau mama dan kamu sedang pergi bermain bersama, lalu kita kehausan tapi tidak ada air, dan kebetulan di dalam tas kecil kamu ada 2 buah apel, apa yang kamu akan lakukan?”
Si anak berpikir sejenak, lalu menjawab mantap, “Saya akan menggigit kedua apel tersebut.”
Mendengar jawaban si anak, ibunya pun kecewa. Awalnya ia berpikir
untuk segera mengajarkan anaknya mengenai apa yang seharusnya dilakukan,
namun sang ibu terdiam dan mencoba bersabar.
Kemudian sang ibu berkata lembut sambil membelai sayang kepala anaknya, “Bisakah kamu beritahu mama alasan, kenapa kamu melakukan itu?”
Si anak pun menjawab dengan lugu, sambil matanya berbinar cerah. “Karena…. karena saya mau memberikan apel yang lebih manis kepada mama.”
Begitu mendengarnya, hati sang ibu pun tersentuh. Tanpa terasa, air mata haru pun jatuh membasahi pipinya.
Kemudian sang ibu berkata lembut sambil membelai sayang kepala anaknya, “Bisakah kamu beritahu mama alasan, kenapa kamu melakukan itu?”
Si anak pun menjawab dengan lugu, sambil matanya berbinar cerah. “Karena…. karena saya mau memberikan apel yang lebih manis kepada mama.”
Begitu mendengarnya, hati sang ibu pun tersentuh. Tanpa terasa, air mata haru pun jatuh membasahi pipinya.
Terkadang, dalam keluarga dekat/harmonis pun, bisa muncul kesalahpahaman. Untuk itu, yang kita perlukan adalah kesabaran dan kemauan untuk mendengar secara tuntas penjelasan dari orang-orang yang kita kasihi.dikutip dari iphincow.com
No comments:
Post a Comment