Tuesday, September 20, 2016

Tidak Pernah Ditinggalkan Rasulullah, Tapi Doa Ini Jarang Diamalkan Umatnya



Iblis dan bala tentaranya telah bersumpah,
“Karena Engkau telah menghukum saya tersesat, saya benar-benar akan (menghalang-halangi) mereka dari jalan Engkau yang lurus.” (Qs. al-A’raf [7]: 16)
Apa yang bisa kita lakukan untuk menghindar dari bisikan dan godaan setan? Jalan apa yang bisa kita tempuh agar selamat dari gempuran setan dari arah depan, belakang, sebelah kanan, dan sebelah kiri?
Sahabat mulia ‘Abdullah bin ‘Umar bin Khaththab berkata, “Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa sallam tidak pernah meninggakan doa-doa ini, baik di pagi maupun sore hari;
اللهم أني أسألك العفو والعفيةفي الدنياوالاخرة، أللهم أني أسألك العفووالعفية في ديني ودنياي وأهلي ومالي، أللهم استر عوراتي وامن رعاتي، أللم احفظني من بين يدي ومن خلفي وعن يميني وعن شمالي ومن فوقي وأعوذبعظمتك أن أغتال من تحتي
“Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu ampunan dan keselamatan di dunia dan akhirat. Ya Allah, aku memohon kepada-Mu ampunan dan keselamatan dalam urusan agama, dunia, keluarga, dan hartaku. Ya Allah, tutuplah  auratku dan amankanlah kekuatanku. Ya Allah, jagalah diriku dari depan, belakang, sebelah kanan, dan sebelah kiri, serta dari atasku. Dan aku berlindung dengan Kebesaran-Mu agar tidak dibinasakan dengan tiba-tiba dari arah bawahku.”
Imam Waki’ Rahimahullahu Ta’ala menafsirkan dari arah bawah dengan terbenam ke dalam bumi.
Inilah doa yang senantiasa dipanjatkan oleh Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa sallam di pagi dan sore hari. Doa ini diriwayatkan dari sahabat mulia ‘Abdullah bin ‘Umar bin Khaththab Radhiyallahu ‘anhuma oleh Imam Ahmad bin Hanbal, Imam Abu Dawud, Imam an-Nasa’i, Imam Ibnu Majah, Imam Ibnu Hibban, dan Imam al-Hakim Rahimahumullahu Ta’ala.
Hadits yang dinyatakan shahih oleh Imam al-Hakim ini dikutip oleh Imam Ibnu Katsir Rahimahullahu Ta’ala dalam Tafsir al-Qur’an al-‘Azhim saat menjelaskan surat al-A’raf [7] ayat 17.
Mari hafalkan doa ini. Kabarkan kepada keluarga, kerabat, dan kaum Muslimin. Inilah doa ampuh yang diamalkan oleh Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wa sallam setiap pagi dan sore hari.
Inilah doa yang dipanjatkan untuk meminta perlindungan kepada Allah Ta’ala dari setan yang menggoda dari arah depan, belakang, sebelah kanan, dan sebelah kiri.
Jangan sampai kita tidak mengamalkan, sementara diri ini lemah. Bahkan Nabi yang kuat iman dan terjaga dari dosa dan tipu daya setan pun senantiasa mengamalkannya.
Kami berlindung kepada Allah Ta’ala dari godaan setan yang terkutuk.
Wallahu a’lam. [Pirman/Kisahikmah]
dikutip dari kisahikmah

No comments:

Post a Comment